Pemerintah Kabupaten Bekasi Gelar Konsultasi Publik Skema KPBU untuk Penyediaan Alat Penerangan Jalan
Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Penyediaan Alat Penerangan Jalan dengan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), bertempat di Hotel Swissbelinn, Cikarang Utara, pada Kamis, 12/09/2024. Foto : Diskominfosantik.

Kabarinbekasi.com, Cikarang – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan acara Konsultasi Publik terkait penyediaan Alat Penerangan Jalan (APJ) melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada Kamis (12/9/2024). Acara tersebut diselenggarakan di Swiss-Belinn Hotel Jababeka, Cikarang, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menjaring saran dan masukan dari berbagai stakeholder terkait pembangunan infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bekasi melalui skema KPBU.

“Melalui kerjasama seperti ini, diharapkan dapat membantu pembiayaan pembangunan di Kabupaten Bekasi, mengingat keterbatasan kemampuan APBD kita. Tidak hanya kerjasama Alat Penerangan Jalan, tapi juga infrastruktur lainnya,” kata Dedy.

Menurut Dedy, inisiatif ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas, USAID Sinar, PII, serta beberapa kementerian lainnya. Dedy menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mencari sumber-sumber pembiayaan lain untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi, baik melalui bantuan maupun kerjasama seperti KPBU, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono, menambahkan bahwa konsultasi publik ini melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan terkait rencana kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha.

“Konsultasi ini memberikan ruang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan pandangan, masukan, serta aspirasi terkait kebijakan dan mekanisme kerjasama yang akan dilakukan. Ini akan menjadi bahan penyempurnaan untuk pra-studi kelayakan,” jelas Agus.

Ia berharap, masukan dari berbagai elemen terkait kerjasama APJ ini akan memperkaya analisa kebijakan, menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaannya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek tersebut. Hal ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap proyek infrastruktur penerangan jalan di Kabupaten Bekasi. (red)