KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT-Pasca ditertibkan dan dibongkar Satpol PP, Bangunan Liar (Bangli) yamg berdiri disepanjang jalur tegal danas pada beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mendampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau langsung lanjutan perbaikan dua ruas jalan yang berada di Jl. Raya Kalimalang Pasar Tegal Danas dan Jl. Paparean, Cikarang Pusat, pada Senin (9/10).
Dijelaskan pria yang juga Kalak BPBD Jabar ini bahwa perbaikan ruas jalan ini dibagi menjadi dua titik, yakni sepanjang 150 meter di Jl. Raya Kalimalang Pasar Tegal Danas dan 600 meter di Jl Paparean. Maka, dengan terealisasinya dua ruas jalan sampai batas Karawang ini bisa terhubung seluruhnya dan dapat mempermudah akses mobilitas masyarakat.
“Perbaikan lanjutan dari pembangunan ruas Kalimalang sepanjang 750 meter, mudah-mudahan dengan selesainya batas Karawang ini bisa tersambung sepenuhnya,” katanya.
Perbaikan sepanjang total 750 meter dengan lebar 7 meter ini diperkirakan rampung pada bulan November tahun 2023 mendatang melalui metode pengadaan baru, yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan rangkaian pengerjaan konstruksi jalan menggunakan beton.
“Konstruksi jalan nanti menggunakan beton sepenuhnya, terlebih dahulu diurug karena ketinggiannya harus sama dengan jalan eksisting, rampungnya rencana bulan November,” ucapnya.
Masih kata pria berkacamata menjelaskan, sejumlah bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang jalan perbaikan sudah rata dengan tanah. Pihaknya pun sudah melakukan penertiban maupun sosialiasi kepada masyarakat setempat mengenai alih fungsi jalan.
“Saya instruksikan Satpol PP untuk dirapihkan bangli-banglinya, kita terus berikan peringatan dan mengejar rampungnya jalan,” tukasnya.
Adapun keluhan dari para pedagang kaki lima yang terdampak pelebaran, Dani pun telah mengambil langkah solutif untuk merelokasikannya ke tempat yang lebih layak, serta memberikan akses kepada masyarakat yang hendak mengunjungi pertokoan.
“Para pedagang harus sudah mempersiapkan ketika jalan mulai dibangun pasti akan terganggu, beberapa solusi sudah dilakukan dan kami berikan tangga untuk akses masuk pertokoannya juga.” tutupnya. (kb)