Bekasi – Saat ini WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan instan yang paling banyak penggunanya di dunia. Demi alasan keamanan dan kenyamanan pengguna, WhatsApp membatasi sejumlah fitur.
Pengguna yang tidak puas dan ingin mendapatkan fitur lebih kemudian beralih ke versi modifikasi. Salah satunya adalah GB WhatsApp. Apa sebenarnya GB WhatsApp dan bahaya apa yang mengintai jika menggunakan WhatsApp versi modifikasi ini?
GB WhatsApp merupakan WhatsApp versi modifikasi yang dikembangkan oleh developer pihak ketiga, yang tidak ada sangkut pautnya dengan WhatsApp. Aplikasi ini digunakan oleh mereka yang ingin mendapatkan fitur lebih yang dibatasi oleh WhatsApp karena alasan kebijakan.
Banyak orang tertarik untuk menginstal GB WhatsApp ketimbang menggunakan WhatsApp resmi hanya karena alasan fitur yang berlebih. Padahal, melansir dari laman faq.whatsapp.com, aplikasi yang mengatasnamakan WhatsApp seperti GB WhatsApp tidak dilindungi enkripsi end to end sehingga riskan dibajak atau di-hack.
GB WhatsApp memang memberikan pengalaman seperti menggunakan WhatsApp resmi kepada penggunanya dengan fitur tambahan, seperti pengguna dapat menggunakan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama, menyembunyikan tanda terima telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan banyak lagi.
Melansir dari punchng.com, beberapa fitur GB WhatsApp yang tidak ada di WhatsApp resmi yaitu kemampuan untuk membaca tanda terima kontak tertentu, memungkinkan nama grup yang lebih panjang hingga 35 karakter, kemampuan untuk melihat cerita setelah 24 jam, dan perpanjangan daftar siaran dari 250 hingga 600 pengguna yang sebenarnya.
Kendati menawarkan segudang fitur menarik, yang mana tidak ditemukan dalam WhatsApp resmi, GB WhatsApp merupakan aplikasi pihak ketiga yang tidak tersedia di Google Play Store. Itu artinya, jika Anda ingin mengunduh GB WhatsApp, Anda bisa mendapatkan lewat website dengan file berbentuk APK. Padahal Google secara resmi melarang pengguna Android memasang aplikasi yang bukan dari Play Store. Ini untuk menjamin keamanan perangkat dari serangan virus yang mungkin disisipkan ke dalam aplikasi.
WhatsApp juga memperingatkan penggunanya bahwa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp asli pengguna diblokir secara permanen. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membahayakan privasi mereka karena tidak ada sumber terpercaya untuk mengunduh aplikasi.
“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah. Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” jelas pihak WhatsApp. (rsk)