Beli STB murah Lewat Aplikasi Marketplace, Warga Cibitung Malah Kena PHP Sabun Cuci

CIBITUNG – Sejak Pemerintah menutup siaran digital, STB banyak di buru masyarakat baik kalangan menengah atas dan bawah. Tapi disisi lain harga STB yang dicari pun bervariasi harganya bahkan bisa langka. Begitu pula yang dialami Warga Cibitung Perumahan Puri Lestari dengan rasa kecewa mendalam niat memesan produk Set Top Box melalui salah satu aplikasi market place bukannya produk yang diharapkan datang malah yang diterimanya hanya sebungkus sabun cuci.

Susanti (38) warga Perumahan Puri Lestari Blok C11 NO.12 RT 001 RW 016, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung itu menceritakan apa yang dialaminya, bermula sang suami memesan produk Set Top Box melalui daring dan dengan pembayaran melauli transfer, seharga yang lebih murah dari harga pasaran.

“Suami mungkin tergiur harga murah, STB itu harga Rp. 155.000, langsung pesen aja, karena memang kalau beli disini kan susah dapat dan harganya juga sudah tinggi,” kata Susanti,Jumat (11/11/2022).

Saat paket pesanan yang dipesannya diterima, Susanti dan sang suami curiga, lantaran paket yang Ia terima memilik berat yang sangat ringan. Benar saja, saat keduanya membuka paket tersebut, bukan STB yang diharapkan malah dapat sebungkus produk sabun cuci piring dalam box paket.

“Saya yang terima paketnya, tetapi gak berani langsung buka, biasanya kan kiriman paket servis handphone jadi tunggu suami buka paketnya. Pas dibuka sama suami, dia bilang, iya mah kita ketipu, isinya cuma sabun cuci paling harganya 2000 rupiah,” ungkapnya.

Merasa tertipu, Susanti mencoba menghubungi nomor telpon toko yang tertera pada paket kiriman tersebut, tetapi nomor tersebut sudah tidak lagi aktip, dan langsung melakukan komplai ke Customer Servis market place penyedia layanan aplikasi belanja online.

“Langsung saja kita telpon nomornya, tapi sudah tidak respon atau gak aktip, jadinya kita komplain langsung ke market placenya, agar toko itu ditutup biar gak ada korban lagi,” ujarnya.

Ia berharap, aplikasi market place yang Ia gunakan untuk memesan produk STB tersebut, agar bisa lebih ketat menyeleksi toko-toko yang berjualan dan menggunakan aplikasi sebagai modus penipuan.

Demi bisa menikmati siaran televisi, akhirnya Susanti memilih membeli langsung di toko elektronik tak jauh dari rumahnya. Meski harus bersabar, lantaran stok yang mulai langka serta harga yang tinggi.

“Iya jadi beli di toko sini, itu juga saya harus tunggu stoknya ada, harga juga sudah Rp. 230.000,” tandasnya. (kb)