Wakil Ketua Bakuham DPD Golkar Kab Bekasi Angkat Bicara Soal PAW

KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT– Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham (BAKUMHAM) DPD Partai Golkar Kab.Bekasi, Zulfikar menanggapi opini atau statement (tuduhan) yang tidak mendasar terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kab Bekasi terkait pergantian antar waktu (PAW) bagi pengurus DPD Partai Golkar yang sudah jelas jelas melawan aturan dan perintah partai dalam pilkada beberapa waktu yang lalu termasuk pelaksana  tugas (PLT) Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar.

“Jadi proses yang berjalan sekarang adalah proses organisasi partai golkar sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi (PO), juklak dan juknis yang ada di partai.”ungkap dia

Menurut Ia, selaku wakil ketua bidang hukum di DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi selalu mengawal proses dan mekanisme organisasi DPD Partai Golkar dari sejak awal terpilihnya Ketua DPD Partai Golkar yakni H.Ahkmad Marjuki sampai dengan saat ini.

“Saya berkesimpulan berdasarkan aturan organisasi Partai Golkar, Ketua DPD Golkar, Marjuki sudah sangat arif dan bijaksana dalam memimpin partai golkar di  kab.bekasi,”ujarnya

Selain itu, kata Ia, Marjuki juga mampu mempersatukan seluruh elemen partai  golkar baik itu trikarya, hastakarya PK dan PD seluruhnya setelah beliau terpilih jadi sebagai ketua DPD Partai Golkar dimana tadinya ada faksi-faksi malah beliau cairkan dengan merangkul.

“Sudah terbukti di bawah kepemimpinan beliaulah DPD Partai Golkar Kab bekasi bisa keluar sebagai pemenang di pemilihan anggota DPRD kab.bekasi dari 7 kursi menjadi 10 kursi dan H. Ahkmad marjuki selaku ketua DPD partai gokkar pun juga terpilih menjadi anggota DPRD provinsi jawa barat periode 2024-2029.”tukasnya

Terkait masalah ada beberapa orang yang di PAW dalam kepengurusan itu disampaikan memang benar, kenapa? Karena orang orang yang di PAW kan itu sudah melanggar keputusan partai no: B 18 / DPP/GOLKAR/IX/2024, dengan kata lain mereka sudah membangkang dan berkhianat terhadap keputusan organisasi Partai Golkar.

“Seharusnya mereka mendukung paslon DANI-ROMLI yang menjadi dukungan partai. Tetapi malah mereka mendukung paslon lain dan bahkan secara terang terangan, DPD Partai Golkar mengantongi bukti bukti itu dan mengadakan rapat sehingga memutuskan untuk mencoret dari kepengurusan DPD Partai Golkar Kab Bekasi.”tegasnya

Zulfikar menambahkan, sebelum penjatuhan sanksi ini, dirinya sudah berkoordinasi juga dengan DPD Partai Golkar jawa barat terkait masalah Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Golkar tingkat Kecamatan itu memang sudah perintah partai sejak Marjuki terpilih.

“Ketua Marjuki arif dan bijaksana mengulur waktu sampai saat ini, berharap teman teman pengurus PK bisa lebih baik dan lebih solid dalam hal menjalankan roda organisasi, ternyata dalam perang pilkada tergoyah juga iman beberapa pengurus tingkat kecamatan yang juga melawan perintah Partai Golkar dalam pilkada beberapa saat yang lalu. maka tidak ada jalan lain selain menertipkan organisasi partai,  berdasarkan AD/ART, PO, juklak, dan juknis dll.”tambahnya

Adapun terkait masalah pilkada Kabupaten Bekasi, Partai Golkar sebagaimana arahan dari DPP mengusung DANI-ROMLI. memang bukan kader golkar tapi DPD partai golkar di bawah kepemimpinan ketua haji marjuki sudah bekerja semaksimal mungkin dalam pemenangan DANI-ROMLI.

Dikarenakan satu dua hal akhirnya DANI-ROMLI kalah dalam pertarungan ya wajar aja tiap pertarungan kan pasti ada yang kalah dan yang menang. karena kita kolektif dengan beberapa partai pengusung dan pendukung lainnya dalam hal pemenangan DANI-ROMLI.

“Tapi saya ingin menggaris bawahi sekali lagi bahwa mesin partai golkar sudah sangat MAKSIMAL dalam waktu singkat untuk pemenangan DANI-ROMLI.”terangnya

Terakhir dirinya ingin sampaikan menurut analisa saya bahwa ada segelintir orang yang tidak ingin partai golkar ini solid dan besar di bawah kepemimpinan Ketua Ahkmad marjuki.

“Jadi kami saya sebenernya tidak ingin menanggapin persoalan-persoalan kecil seperti ini. Seluruh pengurus dan seluruh elemen partai golkar sekarang fokus bagaimana bekerja maksimal untuk masyarakat dan berharap kedepan juga H.Akhmad Marjuki bisa memimpin satu periode penuh sebagai ketua DPD partai golkar 2025-2030. Karena beliau sekarang ken cuman 2 tahun memimpin melanjutkan periode yang sebelum nya. Sesungguhnya kami sudah bersepakat untuk mengaklamasikan beliau di musda mendatang yang lebih kurang beberapa bulan lagi.”demikian tutupnya (kb)