
CIKARANG PUSAT – Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang di kelola Pemerintah Kabupaten Bekasi semestinya memberi kontribusi penuh dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
Sederetan BUMD milik Pemerintah Daerah yang hingga saat ini masih beroperasi seperti PDAM Tirta Bhagasasi yang berorientasi pada bidang pelayanan air bersih, PT BBWM yang berorientasi pada Minyak dan Gas Bumi.
Lalu kemudian ada BUMD Kabupaten Bekasi yang sudah dinyatakan bangkrut diantaranya PT. Bekasi Putra Jaya (BPJ) dan PT Bumi Bekasi Jaya (BBJ).
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, H. Tata Saputra yang di sambangi Kabarinbekasi.com mengatakan bahwa sejatinya keberadaan BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bekasi itu memberikan kontribusi terbaiknya setoran buat Pendapatan Asli Daerah (PAD), lalu memiliki kinerja yang lebih profesional dan profit yang bagus di luar sana dalam melayani masyarakat.
“Setidaknya keberadaan BUMD yang di bentuk Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa lebih profesional kinerja dan pelayanannya lebih maksimal ke masyarakat sehingga mendatangkan PAD.” ungkap dia
Politisi PDI Perjuangan asal Dapil II (Cibitung-Cikarang Barat), melihat sampai saat ini keberadaan BUMD yang di bentuk pemerintah daerah belum sepenuhnya maksimal. Maksimal yang dimaksudkan tadi adalah berupa pelayanan dan setoran buat PAD yang ada.
“Sampai saat ini BUMD belum memberikan capaian kinerja yang maksimal serta memuaskan dari segi pelayanan terutama di tujukan kepada PDAM Tirta Bhagasasi yang notabene seharusnya bisa lebih baik lagi di harapkan tetapi sampai saat ini pun terdengar masih mendapat banyak keluhan dari kinerja nya,” ujarnya.
Legislator yang duduk di komisi I DPRD tinggal di bilangan Cikarang Barat ini menyebut seharusnya peran BUMD bisa di rasakan manfaatnya baik dari sisi kinerja maupun pelayanan. Sehingga ada input dan output yang di hasilkan benar benar sesuai dengan harapan masyarakat.
“Input dan Outputnya kan jelas, bahwa BUMD di dirikan tujuannya jelas yakni pelayanan dan memberikan kontribusi berupa pemasukan bagi kas daerah. Jadi, BUMD yang ada dan masih eksis saat ini di harapkan kinerjanya bisa lebih profesional dan lebih membanggakan pretasinya,” kata dia.
“Untuk menjadikan BUMD yang kuat dari sisi kinerja dan pelayanan, sebaiknya setiap pengangkatan direksi di harapkan lebih kepada profesional dan memiliki track record (keahlian dan pengalaman) dalam bidang yang pernah di geluti.” lanjut dia.
Tata juga menyoroti belum selesainya pemisahan aset di tubuh BUMD Air antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi hingga saat ini. Padahal, kata dia Kota Bekasi kan sudah punya BUMD air juga, kenapa pemisahan ini masih belum juga terlaksana.
“Tentu kita sangat mengharapkan pemisahan ini secepatnya terlaksana karena kita melihat Kota Bekasi sudah punya BUMD Air juga, kenapa harus mendua juga ke Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Tata berharap kedepannya BUMD yang ada selain memberikan pelayanan juga bisa memberikan PAD. Karena BUMD memiliki banyak potensi sekali bagi pemerintah daerah, tinggal bagaimana mengelola dan membangunnya saja. (dj/adv)
One Comment