Tak Ingin TPA Burangkeng Senasib Dengan TPA Di Jawa Barat, Dani Ramdan Perintahkan Mitigasi Kebakaran

KabarinBekasi,CIKARANG PUSAT- Dampak musim kemarau Extrem yang berkepanjangan membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi siaga dan was was. Hal itu di pertegas Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang juga sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat, menginstruksikan dilakukannya mitigasi munculnya kebakaran pada lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

Dani Ramdan menyebut, ada lima kejadian kebakaran di lahan TPA di wilayah Jawa Barat akibat akhibat musim kemarau ekstrem yang masih berlangsung. Oleh sebab itu, dirinya meminta untuk seluruh pihak memitigasi potensi kebakaran lahan di TPA Burangkeng.

“Untuk TPA Burangkeng sudah saya instruksikan agar ada mitigasi berupa penyiapan sarana proteksi kebakaran, baik itu hydrant ataupun sarana air lainnya,” ucap Dani Ramdan, Selasa (19/09/23).

Ia menjelaskan, penanganan secara cepat perlu dilakukan apabila terjadi kebakaran di TPA. Sebab kesalahan pada TPA-TPA lainnya adalah pemadaman api yang tidak tuntas sehingga dapat memicu kembalinya kobaran api menyala.

“Ketika terjadi kebakaran terkecil itu sudah harus dituntaskan, jadi kuncinya adalah penuntasan pada titik kebakaran yang awal.”kata dia

Karena Kesalahan yang sering terjadi adalah pemadamannya tidak tuntas, malam hari berhenti padahal api merambat di bawah karena di tumpukan sampah itu ada gas metana,”lanjutnya.

Pria berkacamata ini membeberkan mitigasi terjadinya kebakaran di TPA Burangkeng adalah salah satu hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh Pemkab Bekasi ditengah musim kemarau ekstrem yang sedang dihadapi selain kekeringan.

TPA Burangkeng adalah tempat pembuangan sampah yang masih terus diandalkan untuk menampung volume sampah dari masyarakat serta letak strategisnya dimana terdapat pemukiman masyarakat.

“Jadi saya sampaikan, harus ada unit yang bersiaga 24 jam. Dan ketika terjadi kebakaran kecil harus langsung dimatikan sampai tuntas,”demikian dengan nada lugas.(kb)