Pencemaran Kali Bekasi Makin Parah, 80 Ribu Pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi Di Tiga Wilayah Cabang Kena Imbas
Caption; Kali Bekasi Mulai Tercemar Limbah

KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT-Dampak pencemaran Air Kali Bekasi oleh limbah cair menyebabkan produksi air bersih di beberapa cabang yang ada di Perumda Tirta Bhagasasi terganggu. Pasalnya selama ini air kali bekasi dijadikan sebagai bahan air baku untuk diolah oleh Perumda Bhagasasi Bekasi untuk menjadi air bersih.

“Setelah diolah melalui proses di Instalasi Pengolahan Air (IPA), air bersih tersebut baru didistribusikan ke masyarakat pelanggan yang ada di seluruh wilayah yang terjangkau pelayanan PDAM.”ujar Dirut Perumda Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim kepada KabarinBekasi.com

Menurut Usep, Beberapa wilayah dilayani dari hasil olahan air kali bekasi tersebut, adalah masyarakat yang berdomisli di Cabang Babelan, Pondokungu dan Tarumajaya.

“Di tiga wilayah pelayanan tersebut, ada sekitar 80.000 pelanggan (SL).”imbuhnya

Dijelaskan Usep, Sebagaimana diketahui, setiap tahun khususnya pada musim kemarau, air di Kali Bekasi selalu tercemar limbah dan debit airnya berkurang. Ini berdampak kepada pelayanan air bersih kepada pelanggan.

“Kali Bekasi, merupakan perpaduan dari Kali Cileungsi dan Cikeas yang berasal dari Kabupaten Bogor.  Dugaan kuat, pencemaran tersebut sudah sejak hulu di Kabupaten Bogor.”jelas dia.

Kualitas air Kali Bekasi, tambah pria yang mengawali karirnya dari karyawan bawah PDAM menuturkan air kali bekasi semakin buruk dan tidak memenuhi standar baku mutu air baku. Sehingga ini berdampak kepada produksi air bersih di tiga wilayah terganggu. Bahkan, karena air baku yang sekarang tidak memungkinkan, bahkan Perumda Tirta Bhagasasi sempat menghentikan produksi.

“Pencemaran Kali Bekasi yang mengganggu produksi, sebenarnya sudah mulai pertengahan Agustus 2023 sampai saat ini. Terparah, pencemaran mulai September 2023.”tambahnya

Karena produksi air bersih terganggu, otomatis sangat terdampak pada pelangggan. Dan untuk mengatasinya, Perumda Tirta Bhagasasi mendistribusikan air bersih melalui mobil tanki di tiga wilayah Babelan, Tarumajaya dan Pondokungu.

Kondisi saat ini, di tiga IPA Cabang Babelan, Pondokungu dan Tarumajaya, sudah mulai berproduksi 30 sampai 35 persen. Jika pasokan  air curah sudah  normal, produksi akan kembali seperti biasa. Diharapkan, air baku dapat semakin membaik, dan pelayanan akan terus meningkat.

Sampai saat ini, distribusi air melalui mobil tanki masih terus kita lakukan hingga malam hari. Tapi, namanya melalui mobil tanki, sangat terbatas,  dan semua pelanggan tidak terlayani. Tapi kita terus berusaha. (kb).