KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror menuturkan pencapaian Olah Raga Kabupaten Bekasi di ajang Porprov dan Peparda 2022 sangat cukup bagus dan baik dimana telah memberikan kemenangan total dan mengawinkan dua gelar sekaligus menetapkan Kabupaten Bekasi jadi Juara Umum.
Tentunya dengan pencapaian yang sudah di raih sekaligus tidak serta merta dirinya lantas berpangku tangan, lupa diri bahkan jumawa. Tetapi bagaimana pun juga hal itu terus harus kita genjot dan mengoptimalisasi semua potensi yang artinya kita berangkat dari konsep olah raga ‘insano coopre sano dimana di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’.
“Dirinya berharap para penggiat olah raga, pelaku dan bahkan pelatih olah raga baik yang tergabung dalam kepengurusan baik KONI maupun NPCI bisa lebih mengoptimalkan talent dari daerah kita sendiri,” tutur dia kepada KabarinBekasi, Jumat (12/05).
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (P3) ini mengatakan bahwa sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang di percayakan duduk di komisi II jelas sangat mendukung perkembangan olah raga di kabupaten bekasi lebih di tingkatkan lagi terutama melalui KONI dan NPCI.
“Kinerja Koni dan Npci sudah membuktikan hasil nyata dan memberikan persembahan gelar juara umum untuk Kabupaten Bekasi. Maka dari itu pihaknya akan mendorong kepada kedua organisasi olah raga untuk bisa mempertahankan pretasi olah raga yang sudah di raih,” kata dia.
Jangan sampai hari ini yang sudah di dapatkan Kabupaten Bekasi di helatan kemudian malah berpindah tangan ke daerah lain. Yang pasti kita sangat paham filosofi seperti ‘Merebut itu susah dan Mempertahankan lebih susah’ jadi oleh karena itu Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi meminta kepada Dinas Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) untuk bisa mempertahankan raihan pretasi yang sudah di dapatkan.”sambungnya.
Selain dorongan pretasi yang sudah diraih dan di capai, bagaimana dengan Sarana dan Prasrana yang dibutuhkan atlet saat ini? Pria yang akrab di sapa Thole ini mengungkapkan Olah Raga pastinya membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung bagaimana atlet bisa berlatih dengan nyaman dan aman sesuai keinginannya. Maka dari itu nanti pihaknya (Komisi II-red) akan berkoordinasi dan berkolaborasi terkait apa yang menjadi kebutuhan atlet dalam mendukung pelatihannya.
“Kita akan panggil disbudpora, kawan kawan atlet maupun pelatih olah raga untuk meminta masukan ke depan terkait sarana penunjang berlatih nanti tinggal dilihat dari skejul dan masukan agar ada harmonisasi terbangun sehingga jangan sampai Dinas jalan ngalor dan penggiat olah raga jalan kidul ,” tandas dia.
Dirinya berharap kedepan pencapaian sudah di raih Kabupaten Bekasi yang sekaligus meraih juara umum dapat di pertahankan dan di tingkatkan kembali. Jangan sampai terkesima dengan kemenangan semata sehingga membuat lupa diri dengan sudah didapatkan.
“Tetap semangat, tetap berlatih dan tingkatkan terus pretasi yang sudah di raih. Dan diharapkan kita tidak boleh terus terusan berhiporia dalam kemenangan, jadikan evaluasi sebagai tolok ukur diri agar kita tahu apa yang hari ini sudah di capai apakah memuaskan atau tidak,”pungkas dia.(Adv/kb)