KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan bantuan keuangan kepada 11 Partai Politik (Parpol) yang memperoleh kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari hasil pemilu legislatif tahun 2019. 11 parpol tersebut diantaranya partai Gerindra, PKS, PDIP, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Nasdem, DPD Perindo, dan PBB.
Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan menyerahkan langsung kepada 11 parpol bertempat di Ruang Rapat KH. Mamun Nawawi, Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (28/6).
Dalam kesempatannya, Pj Dani Ramdan menyampaikan bahwa bantuan keuangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bekasi ke 11 parpol bersumber langsung dari APBD 2024 Kabupaten Bekasi ini mengalami peningkatan yang signifikan.
“Jika dulunya 1.500 persuara sekarang menjadi 6.000 per suara. Sehingga total bantuan keuangan partai politik tahun 2024 dengan sisa periode bulan Januari-Agustus 2024 sebesar 5.715.872.000 rupiah.,”ujarnya
Menurut pria berkacamata ini Kenaikan dikarenakan peran parpol dewasa ini semakin sentral dalam hal membangun demokrasi di Kabupaten Bekasi, seperti untuk kaderisasi, operasional partai, dan juga kegiatan sosial lainnya. Hal itu sejalan dengan tujuan pemerintah dalam rangka membangun demokrasi dan membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, pihaknya juga ingin mendorong agar partai di Kabupaten Bekasi lebih mandiri dan independen dari sisi keuangannya. Karena ia ingin menghindari transaksional seperti money politic di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jika partai bisa mandiri dari sisi keuangannya, maka biaya politik tidak dibebankan kepada kader. Karena kalau semua biaya politik dibebankan kepada kader ataupun kandidat baik yang maju di legislatif dan eksekutif di kepala daerah maka nanti akan menjadi political transactional yang membahayakan bagi masyarakat,” beber dia.
Pria yang juga menjabat Kalak BPBD Jabar ini sangat berharap bantuan keuangan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh 11 parpol penerima untuk kepentingan peningkatan kaderisasi, pendidikan politik, dan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Tak hanya itu, ia juga berharap adanya transparansi dari sisi pemanfaatannya agar memudahkan peluncuran-peluncuran bantuan berikutnya.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Bekasi, khususnya pembangunan politik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(kb)