Kerjasama Ekonomi Antara Bekasi dan Korea Selatan Semakin Diperkuat
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi Walikota Buk-gu Republik Korea Selatan mengunjungi PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, di Kawasan GIIC Kota Deltamas, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (23/05/2023). Foto : Wulan MY/Newsroom Diskominfosantik. .

KabarinBekasi, BOJONGMANGU – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi kunjungan Walikota Buk-gu Republik Korea Selatan ke pabrik PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (23/05/2023).

Dalam kunjungannya, Walikota Buk-gu tertarik melihat perkembangan industri di Kabupaten Bekasi yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ia juga menyampaikan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan Kabupaten Bekasi.

“Ya, beliau melihat bagaimana perkembangan industri di sini, dan menawarkan berbagai kerjasama,” ujarnya.

Pj Bupati Dani Ramdan menyambut baik kunjungan tersebut dan menawarkan kerjasama dalam berbagai bidang. Kabupaten Bekasi memiliki lahan industri yang masih luas dan siap untuk menampung investasi dari investor Korea Selatan. Selain kerjasama di bidang industri, Pemkab Bekasi juga tertarik untuk berkolaborasi dalam bidang budaya.

“Kami juga menawarkan kerjasama, karena kami masih punya lahan industri yang masih luas, dan beliau tertarik, termasuk kerjasama di bidang budaya,” ucapnya.

Sebelumnya, rombongan Walikota Buk-gu dan pengusaha Korea Selatan diterima oleh Asda 1 Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, dan Asda III Jaoharul Alam di Ruang KH Ma’mun Nawawi, Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat.

Asda 1 Sri Enny Mainiarti menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkokoh kerjasama di bidang industri, terutama industri manufaktur dan pengembangan industri menengah. Dia menyatakan harapannya agar kerjasama ini dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Bekasi.

“Kami juga menawarkan kerjasama, karena kami masih punya lahan industri yang masih luas, dan beliau tertarik, termasuk kerjasama di bidang budaya,” ucapnya.

Selain itu, jika kerjasama berhasil terjalin, tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan kerjasama di bidang pendidikan dan pariwisata. (RED)