
KabarinBekasi, CIBITUNG- Lurah Wanasari, Kecamatan Cibitung, Sukrilah mengatakan di wilayahnya terdapat 42 perumahan yang berdiri dan berkembang. Namun, dari sekian perumahan yang berdiri sekitar 30 pengembang perumahan belum serahkan fasos dan fasumnya.
“Banyak usulan dari warga yang tiap tahun d ajukan melalui musrenbang kecamatan untuk aspirasi pembangunan tetapi tidak semua usulan yang diajukan bisa di realisasikan lantaran kendala di fasos fasum yang belum di serahkan ke Pemerintah Daerah,”ujarnya di temui di ruang kerjanya, rabu (15/01/2025).
Menurut dia, kendala fasos fasum yang belum diserahkan Ke Pemerintah Daerah ini menjadi penyebab apa yang diusulkan 44 RW/300 RT perumahan yang tersebar di wilayah Wanasari tidak semuanya bisa di realisasikan.
“Rata-rata usulan yang diajukan itu seperti insfratruktur jalan, drainase, jembatan. Dari usulan yang diajukan ada sekitar 600 usulan dari 43 RW dan 300 RT se kelurahan Wanasari,” kata dia
Memang yang diusulkan warga dari 44 RW dan 300 RT se Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung kebanyakan lebih kepada insfratruktur. Ia berharap dari sekitar 600 usulan ini bisa di prioritaskan oleh pemerintah daerah agar usulan usulan yang bertahun tahun bisa segera di realisasikan dan wujudkan.
“Dari 600 usulan yang di usulkan, coba Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi memprioritaskan apa yang menjadi keinginan warga Wanasari terutama kebutuhan yang dinilainya mendesak,”tukasnya
Lurah yang akrab disapa bang sukri ini berharap prioritas pembangunan di wilayah Wanasari menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupatem Bekasi. Terlebih melihat kondisi hari ini Wanasari semakin padat pertumbuhannya dan membutuhkan banyak pembangunan pula. (kb)