Kedaton 8 Xpress, Hotel Pertama di Rest Area Tol

TAMBUN SELATAN – PT Puri Sentul Permai (PSP) Tbk bergerak cepat usai berlaku Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2021 yang dalam pasal 39 mengatur mengenai tempat istirahat pelayanan dalam jalan tol.

PSP membangun Hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area KM 19 Tol, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Tol Jakarta-Cikampek. Kedaton 8 Xpress menjadi hotel pertama yang berdiri di rest area.

“Permen PUPR ditulis tempat istirahat bisa dilengkapi sarana wisata, UMKM dan penginapan, kami bergerak lebih cepat membangun berbasis teknologi,” ungkap Corporate Secretary PT.PSP, Aan Rohanah dalam sambutan peresmian Hotel Kedaton 8 Xpress, Kamis (31/03/2022).

Kehadiran hotel di rest area kata dia, menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya pengguna jalan tol yang membutuhkan tempat istirahat ketika perjalanan jauh.

“Berbekal pengalaman 11 tahun, Hotel Kedaton 8 Xpress, menjadi suatu keberanian bekerjasama dengan pengelola rest area, kita menyambut baik, melangkah cepat, yang lain baru MOU,” tutur dia.

Kedaton 8 Xpress memiliki 12 ruangan tempat tidur yang dilengkapi berbagai fasilitas standar bintang tiga. Informasi yang dihimpun selama tiga jam istirahat, konsumen dikenakan biaya Rp300 ribu.

“Kedaton 8 Xpress memperlakukan minimal 3 jam, dan maksimal 12 jam. Tarif 300 ribu per tiga jam. Ketersediaan kamar ada 12 unit dan 2 meeting room, selanjutnya Juni akan go publik,” terang dia.

Sedangkan fasilitas yang dimiliki papar dia, berupa kamar meeting room yang menggunakan sistem checkin-nya mandiri seperti atm menggunakan mesin.

“Jadi tinggal menekan tombol isi identitas dan menggunakan debit. Pelayanan lebih ke self service,” ujar dia.

Dijelaskan dia, investasi pembangunan Hotel Kedaton 8 Xpress menghabiskan dana Rp3 miliar.

“Berdiri di bekas bangunan pizza hut dan rumah makan di rest area Km 19,” demikian dia mengakhiri.

Peresmian itu turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, Kepala Desa Lambangsari dan pengelola Rest Area KM 19.

“Pemerintah daerah menyambut baik ya, adanya upaya menggairahkan pariwisata di Kabupaten Bekasi, itu memang menjadi program pemerintah untuk membangkitkan perekonomian,” kata Marjuki.

Marjuki juga berpesan kepada pengelola Hotel Kedaton 8 Xpress untuk menerapkan kearifan lokal Kabupaten Bekasi.

“Saya tekankan tadi, untuk mengikutsertakan UMKM setempat,” sebutnya. (red)