CIKARANG PUSAT – Ketua DPC Hanura Kabupaten Bekasi Agus Nur Hermawan mengungkapkan, Kemendagri sebaiknya mengangkat Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki sebagai bupati definitif sisa masa akhir jabatan 2022. Menurutnya, dengan sisa waktu yang singkat ini dapat lebih dimaksimalkan Akhmad Marjuki untuk mengisi kekosongan jabatan struktural dan mengambil kebijakan strategis lainnya.
“Sisa waktu sudah tidak banyak, kapan lagi Kemendagri akan melantik Akhmad Marjuki, menjadi Bupati Bekasi definitif?. Kami berharap Akhmad Marjuki, dalam sisa waktu yang singkat ini masa jabatannya segera ditetapkan menjadi Bupati Bekasi definitif,” katanya.
Ditambahkan Agus, setelah masa jabatan bupati habis pada 22 Mei 2022 mendatang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak boleh salah mengusulkan calon Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Pj Bupati Bekasi yang diangkat nanti bisa langsung bekerja untuk membangun Kabupaten Bekasi lebih maju lagi dari segi apapun yang diharapkan.
“Yang paling penting adalah sosok yang nanti bisa melanjutkan program kerja pejabat sebelumnya. Dan salah satu yang saya anggap mampu membawa perubahan Kabupaten Bekasi lebih maju lagi adalah, Koswara (mantan Kepala Dinas Bina Marga Pemprov Jawa Barat) yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pehubungan Pemprov Jawa Barat,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Mantan Walikota Bekasi Mochtar Mohamad. Beberapa waktu lalu M2 (sapaannya) mengungkapkan bahwa Koswara sebelumnya pernah diusulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi satu diantara tiga nama calon Pj Bupati Bekasi. Dan rekom tersebut bisa kembali diusulkan gubernur untuk Koswara menjadi Pj.
“Saya kenal baik karena pernah menjadi atasannya dan memang kinerjanya sangat baik. Apalagi dia (Koswara) kan orang Bekasi, udah tau banget apa yang harus dilakukan kalau disuruh menjabat Pj Bupati Bekasi,” ujar Mochtar.
Bahkan M2 menegaskan bahwa Koswara lebih mampu dan cakap memimpin Kabupaten Bekasi sebagai Pj Bupati Bekasi. Dari segi pengalaman dan kemampuan serta loyalitas, Koswara dinilai cocok untuk menjabat sementara Kabupaten Bekasi hingga 2024.
“Beliau pernah menghubungi saya untuk meminta ijin sekaligus restu jika diminta untuk menjabat di Kabupaten Bekasi, saya pribadi menyambut baik dan beliau memang mampu untuk itu,” pungkasnya. (dj)