SERANG BARU – Pemkab Bekasi dinilai lamban lakukan pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Serang Baru untuk keperluan peningkatan ruas Jalan Raya Cikarang-Cibarusah.
Lambannya progres pembebasan lahan disesalkan oleh DPRD Jabar, akhibatnya anggaran peningkatan jalan yang sudah disiapkan oleh Pemprov Jabar jadi tertahan dan terancam jadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).
Sekadar informasi, peningkatan atau pelebaran ruas jalan Cikarang-Cibarusah pembiayaan proyeknya bakal ditanggung oleh APBD Jawa Barat.
Pemkab Bekasi hanya dibebankan membiayai pembebasan lahannya saja. Namun sejauh ini pembebasan lahan itu justru tak kunjung beres sampai sekarang sejak di mulai dari 2018 lalu.
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Almaida Rosa Putra mengultimatum agar Pemkab Bekasi segera membereskan pembebasan lahan di sepanjang jalur Cikarang – Cibarusah segera rampung.
Almaida menegaskan, jika pembebasan lahan tak kunjung diselesaikan maka secara otomatis anggaran peningkatan jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat pun tidak akan pernah turun.
” Harapan kita dari Provinsi Jabar segera dana ini harus segera turun bantuan nya untuk percepatan pembangunan jalannya,” ujar politisi Partai Golkar Dapil 7.
Almaida menyampaikan, sampai dengan saat ini Pemkab Bekasi sama sekali belum melaporkan berapa meter panjang jalan yang akan ditingkatkan.
“Sampai saat ini belum ada pengajuan dari Pemkab Bekasi untuk berapa meter jalan yang akan dibangun ? Harusnya Pemda Bekasi memberitahukan ke kita (Pemprov Jabar,red),” kata dia.
Melihat kondisi seperti itu, kata dia, cepat atau lambatnya peningkatan jalan Cikarang-Cibarusah tergantung dari keseriusan Pemkab Bekasi. Jika ingin cepat dilakukan proses peningkatan jalan, syaratnya Pemkab pun harus cepat pula membereskan pembebasan lahannya.
“Kalau target pembebasan lahannya oleh Pemda sendiri, bukan dari provinsi,” cetus dia.
Ia pun mengakui belum mengetahui berapa anggaran untuk pembangunan pelebaran jalan tersebut.
” Tergantung pengajuan dari kabupaten nya, dibutuhkan berapa miliar, panjangnya berapa ? Semua tergantung dari pada pengajuannya,” tukas dia.
Sementara itu, Camat Serang Baru Mirtono Suhermanto yang turut mendampingi mengatakan, sampai saat ini belum ada pembayaran pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Raya Cikarang-Cibarusah kepada warganya. Ia pun mengakui dirinya tidak mengetahui berapa jumlah lahan yang terkena gusuran.
” Untuk luas lahan yang terkena pembebasan datanya di Disperkimtan bang, yang pasti tahun ini belum ada pembayaran karena adanya refocusing anggaran,” singkatnya. (dj)