KabarinBekasi, TAMBUN SELATAN– Sebanyak 86 Atlet Pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Bekasi mengikuti ajang seleksi Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Jawa Barat yang di helat Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bekasi di GOR Mini Tambun Selatan, Sabtu (20/05).
“Popda Jabar yang seyogyianya di helat tanggal 3,4, 5 Juli mendatang di Bandung, Jawa Barat,”ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pretasi Forki Kabupaten Bekasi, Wisnu yang di wawancarai dilokasi seleksi GOR Mini Tambun Selatan.
Dia menyebutkan bahwa seleksi Popda ada 18 kelas dengan jumlah 86 peserta pelajar karateka se kabupaten bekasi. karateka terbaik yang lolos dalam seleksi bakal di kirim Forki Kabupaten Bekasi ke Popda Jabar
“Kejuaraan sesungguhnya melalui seleksi yang di helat pada bulan juni mendatang dan berharap atlet pelajar kabupaten bekasi meraih nilai terbaik,”kata dia.
Melalui seleksi ini pula, kata dia Forki Kabupaten Bekasi melakukan penjaringan sekaligus melihat bakat potensi dari para karateka unggulan di tingkat pelajar yang nanti di harapkan bisa ikut serta dalam tiap kejuaraan baik yang di gelar dalam skala nasional maupun internasional.
“Kita sudah membuktikan pada Porprov 2022 lalu dimana Atlet Karate Kab Bekasi mampu menunjukan performa terbaiknya sehigga meraih 5 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu,” terang dia.
Tingkatan usia yang bakal di pertandingkan dalam ajang Popda Jabar menurut dia adalah terakhir kelahiran per 2005 dimana yang berarti dibawah umur 17 tahun. Kalo untuk pelajar SD dan smp masuk dalam kelas pemula.
“Pokoknya terakhir itu di bawah kelahiran per 2005 yang artinya masih di bawah umur,” tandas dia.
Pria yang tampil dengan rambut gondrong ini juga mengucapkan terimakasihnya kepada pihak pihak yang membantu dan mendukung penuh jalannya seleksi Popda baik Bapopsi, Koni serta Disbudpora kab bekasi.
Dirinya berharap kedepan terus berksinambungan karena dengan seleksi ini selesai pasti akan ada pembinaan lanjutan.
“Yang pasti Forki Kabupaten Bekasi membutuhkan support dari dinas, bapopsi dan koni agar bisa terus berlatih dan membina atlet karateka untuk bisa tampil jadi sang juara,” pungkas dia. (kb)