KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT– Pembentukan Tim Unit Reaksi Cepat “Berani Jalan” pada beberapa pekan lalu yang dikukuhkan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi di saksikan juga oleh Anggota DPRD Kab Bekasi dari Komisi III yakni Helmi dan Syaeful Islam dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSABMBK) Kab Bekasi.
Anggota DPRD Kab Bekasi dari Komisi III, Syaeful Islam mengatakan dirinya mengapresiasi dikukuhkannya Tim URC’Berani Jalan’ bentukan DSABMBK. Inovasi luar biasa yang dilakukan Kepala Dinas beserta Jajaran namun yang perlu diperhatikan lebih jauh nantinya peran dan keefektifannya seperti apa?.
“Sebagai anggota Komisi III yang menjadi Mitra kerja dari dinas terkait, saya apresiasi atas inovasi yang dilahirkan oleh jajaran DSABMBK Kab Bekasi. Namun perlu di garisbawahi dan di perhatikan nantinya sejauh mana keefektifannya,” ujarnya kepada KabarinBekasi.
Meski Tim URC ‘Berani Jalan’ sudah di kukuhkan, terang Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyebut tinggal gerak cepatnya saja di tunggu dalam merespon setiap keluhan dari masyarakat kabupaten bekasi terhadap laporan kerusakan insfratruktur jalan baik itu melalui laporan sambungan Hotline Dinas maupun Media Sosial.
“Tujuan pembentukan Tim URC ‘Berani Jalan’ sudah sangat jelas maksud dan tujuannya yakni merespon pengaduan langsung yang dilaporkan masyarakat pengguna jalan dari kondisi jalan kecil yang mengalami rusak atau berlubang,” imbuhnya.
Angkat jempol buat DSABMBK Kabupaten Bekasi membentuk Tim URC “Berani Jalan”, mudah mudahan kedepan bisa berjalan lebih efektif dan cepat mengambil tindakan dari pengaduan yang dilaporkan langsung oleh masyarakat pengguna jalan,”sambungnya.
Tim URC “Berani Jalan” harus langsung bekerja setelah dikukuhkan Sekda Kabupaten Bekasi, sebab kata Pria dengan Postur Tinggi ini, menuturkan komisi III akan mengawal kebutuhan yang diusulkan DSABMBK. Nanti pada APBD perubahan di dorong untuk di masukannya anggaran 10 miliar didalam memenuhi kebutuhan.
“Mudah mudahan saja jika tidak ada kendala dan masalah dalam menjawab kebutuhan untuk tim tersebut, Komisi III DPRD akan memasukan dalam anggaran perubahan untuk digunakan perbaikan guna menekan angka kecelakaan di jalan akhibat jalan rusak dan berlubang,” tuturnya.
Syaeful menambahkan selaku anggota Komisi III DPRD Kab Bekasi sebagai mitra kerja tentu akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap Tim URC “Berani Jalan” bentukan DSABMBK Kab Bekasi atas proses kerja yang dilakukan selama ini begitu juga dengan penggunaan anggaran yang dialokasikan.
“Monev tetap harus ada dan di perlukan agar kita bisa melihat sejauhmana ke efektifan dari Tim URC “Berani Jalan” dalam merespon keluhan dan pengaduan masyarakat,”pungkas dia. (Adv/kb)