Muaragembong – Direktur PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ryan Alfian Noor mengungkapkan bahwa pemberian Coorporate Social Responbility (CSR) sudah di mulai sejak tahun 2019. Kalau di hitung mungkin sudah ada sekitar 1000 pelaku UMKM yang terlibat kemudian kegiatan kepemudaan sekitar 1400 lebih, dan cukup banyak juga yang sifatnya ke bantuan fisik.
“Sudah banyak CSR yang kita salurkan kepada masyarkat baik melalui pemberdayaan Umkm, kepemudaan serta ke pembangunan fisik,” ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com, usai penyerahan Coorporate Social Responbility (CSR) berupa pembukaan sekolah sungai yang berlokasi di kampung pantai sederhana, muara gembong dan perahu untuk kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) bahari di karawang, Selasa (18/01/2022).
Selain kegiatan diatas tersebut, kata dia juga ada bantuan untuk alat alat pertanian di indramayu, kemudian pelatihan di subang maupun di bekasi juga.” Lanjut dia
Kenapa memilih Wilayah Kecamatan Muara gembong, Kabupaten Bekasi untuk program CSR di awal tahun 2022 ini, papar dia, jadi begini bahwa program CSR di PT Hulu Migas ONWJ ada 4 sektor diantaranya pendidikan, lingkungan, kesehatan dan ekonomi. Dimana kita timbangkan terlebih dahulu kemudian baru di pilih.
“Kenapa muara gembong yang di pilih karena keberadaannya hampir berada di wilayah utara laut pulau jawa. Karena ONWJ sendiri berada di laut jawa, sehingga ini menjadi perhatian kita juga bukan hanya ONWJ saja, tetapi stakeholder lainnya bisa punya peran, punya manfaat langsung untuk masyarakat sekitar di pesisir pulau jawa,” paparnya.
Kedepan kata dia, ONWJ setiap tahun tentunya selalu ingin ada inovasi inovasi yang baru di lahirkan. Tentunya pihaknya juga ingin memfokuskan kepada tanggung jawab sosial lingkungan kepada masyarakat di pesisir laut jawa.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk menyalurkan CSR di seluruh wilayah Jawa barat secara keseluruhan. dan kami juga ingin meningkatkan peran serta seluruh pihak baik pemerintah dimana hari ini dalam kegiatan penyaluran CSR di hadiri langsung Kepala Dinas KKP Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, tetapi dinas lainnya perlu dilibatkan lalu masyarakat, akademisi dengan melibatkan peran universitas.” pungkasnya. (dj)