CIKARANG UTARA – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bekasi menghelat sosialisasi dan pembentukan pengurus periode 2022 – 2026 yang dilaksanakan di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (11/10/2022). Dalam rapat tersebut, KORMI siap melaksanakan pelantikan pengurus pada tanggal 23 Oktober 2022 mendatang.
Ketua KORMI Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja mengatakan, pelantikan pengurus akan dilaksanakan di Plaza Baladeka Lemahabang dan dilanjutkan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada tanggal 24 Oktober 2022 di Hotel Swiss-bell. Untuk struktur kepengurusan sendiri sudah terbentuk dan sudah memiliki Surat Keputusan (SK).
“Untuk program kerja nanti akan kami bahas dalam kegiatan Rakerda. Untuk pengurus ada sebanyak 83 orang,” ungkap pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bekasi tersebut kepada para awak kedia usai kegiatan rapat pengurus.
Di tempat yang sama, Ketua Harian KORMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta mengatakan, organisasi KORMI ini sudah lama dibentuk dan sudah berjalan. Untuk saat ini pihaknya fokus pada kegiatan pelantikan terlebih dahulu. Untuk cabang olahraga KORMI sendiri meliputi cabor dansa, silat, barongsai, kempo dan lain-lain.
“Untuk meraih prestasi tentunya kami akan melakukan pembinaan. Setelah nanti rakerda kami akan bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Sejauh ini cabor yang sudah terdaftar di kita ada 16 organ. Untuk kepengurusan KORMI sendiri sudah terbentuk di seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris KORMI Kabupaten Bekasi, Ratu Arisdiana mengatakan, olahraga rekreasi di KORMI terbagi tiga, yaitu Olahraga Petualangan Tantangan seperti BMX, pendakian gunung, air softgun, kemudian Olahraga Kesehatan Kebugaran seperti senam, yoga, aerobik, serta Olahraga Tradisional Kebudayaan Indonesia seperti pencak silat, karate, kempo, kungfu, barongsai, dan lain-lain.
“KORMI itu ada di semua genre atau usia ya, dari balita sampai lansia. Jadi KORMI itu benar-benar olahraga rekreasi ya. Olahraga yang mencakup semua umur. Kalau memang memungkinkan KORMI ada di kecamatan. Koordinasinya melalui kegiatan-kegiatan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan rapat tersebut, Ketua Dewan Pakar KORMI Kabupaten Bekasi, Toto Iskandar, mengapresiasi terbentuknya KORMI di Kabupaten Bekasi. Dirinya juga menilai ditunjuknya dokter Asep Surya Atmaja sebagai ketua merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, dr. Asep merupakan sosok muda dan salah satu tokoh di Kabupaten Bekasi.
“Menurut saya potensi olahraga KORMI di Kabupaten Bekasi ini sangat potensial ya. KORMI bisa memanfaatkan dan menjual potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bekasi yang belum terekpose, seperti jembatan mare, taman lansia, itu kan bisa dimanfaatkan ibu-ibu supaya olahraga tradisional bisa bergaung di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Toto juga meminta agar KORMI terus melebarkan sayap hingga ke akar rumput (grassroot) supaya organisasi semakin berkembang. Dirinya pun meminta agar KORMI bisa merangkul media dan memanfaatkan sejumlah media sosial. Karena tanpa eksposed media, kata dia, jangan harap organisasi ini akan cepat besar.
“Buat saya peran media ini sangat penting dalam hidup organisasi. Karena media akan mengekspose kegiatan-kegiatan organisasi sehingga orang akan mengetahui. Bahkan organisasi KORMI juga membutuhkan ide-ide dari rekan-rekan media,” tandasnya. (kb)