Jadi Orang Tua Asuh, PMI Kabupaten Bekasi Kirim Makanan Bergizi Untuk Dua Desa Di Tambun Utara

KabarinBekasi, CIBITUNG- Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Berdasarkan data<span;>, tahun 2021 ada di angka 21,5 persen. Kemudian di tahun 2022 sudah turun ke angka 17,8 persen. Sementara di tahun 2023 ini, Pemkab Bekasi,menargetkan mencapai angka 14 persen.

Menyikapi Hal diatas, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi PMI dimana salah satunya ada di bidang sosial, kesehatan, kebencanaan serta penyediaan darah.

Kaitan di bidang kesehatan pemerintah daerah melibatkan PMI Kabupaten Bekasi dalam rangka penanganan anak anak yang berkebutuhan terbatas yakni dengan program stunting.

“PMI dalam hal ini adalah orang tua asuh bagi anak anak stunting. Terutama lokasinya yang berada di desa <span;>Karang satria sebanyak 16 anak dan desa satria mekar sebanyak 4 anak Kecamatan Tambun Utara,” ungkapnya kepada Kabarin Bekasi.com, Kamis (20/06).

PMI Kabupaten Bekasi tidak sendirian dalam penanganan Stunting yang ada di wilayah Tambun Utara tapi ada juga dari Dinas Pertanian Kab Bekasi, Ikatan Apoteker Indonesia, Satpol PP, Kalbe Farma serta Pihak Kecamatan Tambun Utara itu sendiri,”sambungnya.

Berdasarkan data yang di terbitkan oleh Puskesmas setempat, papar pria yang mantan pensiunan PNS Kabupaten Bekasi ini dimana terdapat 20 anak yang mengalami stunting dimana berat badan nya kurang termasuk juga pertumbuhan tingginya berkurang.

“Ada sekitar 62 anak di kec tambun utara yang mengalami stunting diantaranya melihat kondisi tubuh serta tinggi badan yang tidak mengalami perubahan,” paparnya.

Peran PMI Kabupaten Bekasi dalam hal ini adalah Lawson Officer (Lo) dimana adalah membantu pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting. PMI berkewajiban memberi makanan yang bergizi yang menunya di tentukan oleh ahli dari puskesmas.

“Hari ini PMI mengirim makanan ke 20 tempat tumbuh anak bayi yang berada di dua desa dengan tepat sasaran untuk setiap hari selama 90 hari. PMI akan terus menyuplai makanan untuk anak anak yang mengalami kondisi stunting di kedua desa tersebut.”bebernya.

PMI mngirimkan relawan kemanusiannya sebanyak 7 orang untuk melakukan monitoring dan evaluasi dari pada hasil perkembangan status stunting yang ada di kedua desa tersebut. (dej)