Imbas Perpanjangan PPKM, Museum Bekasi Sepi Pengunjung
Imbas perpanjangan PPKM, Museum Bekasi pun sepi melompong

TAMBUN SELATAN– Perpanjangan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah jalan sebulan lebih, berdampak pada ditutupnya sejumlah obyek wisata salah satunya sejarah di Musium Gedung Juang meski belum lama diresmikan.

Museum Bekasi dianggap salah satu tempat yang dapat memicu kerumunan masyarakat, sehingga Pemkab Bekasi memutuskan untuk menutup sementara operasional museum yang berlokasi di jalan Sultan Hasanuddin Desa Setia Darma Kecamatan Tambun Selatan tersebut.

Krisna (27) salah satu staff pengelola Museum menuturkan, sejak dibuka dan diresmikan oleh Almarhum Bupati Eka Supriatmaja pada tanggal 19 Maret 2021, wisata sejarah tersebut sempat beroperasi tetapi tak lama kemudian tutup akibat berlakunya kebijakan PPKM oleh Pemerintah.

“Setelah diresmikan oleh Pak Eka, Museum Bekasi sempat beroperasi, tetapi karena kasus Covid-19 meningkat, ya kembali ditutup,” ungkap Krisna, Minggu (15/8/2021).

Seminggu sebelum pengumuman tanggal 3 Juli tersebut, beber dia pegawai yang bertugas disini sudah mendapat arahan dari pimpinan untuk segera dilakukan penutupan agar kondisinya lebih kondusif dan steril.

“Tak ingin jadi pusat penyebaran Covid-19, Pimpinan kami meminta museum bekasi di tutup sementara agar lebih kondusif dan steril,” beber dia.

Kendati museum bekasi ini sudah hampir dua bulan tidak beroperasi, papar Krisna proses perawatan serta pengawasan museum tetap berjalan sesuai dengan arahan yang di berikan.

“Tetap kami pantau kebersihannya baik luar dan dalam gedung Museum, jika nanti sudah ada kabar untuk beroperasi maka Museum sudah bisa dikunjungi,” papar dia.

Museum Bekasi (Gedung Juang-red) semenjak di buka dan di resmikan memiliki daya tarik cukup tinggi karena di konsep tekonologi canggih di dalamnya sehingga membuat masyarakat ingin melihat langsung secara dekat.

“Di akui nya banyak sekali berbagai komunitas atau masyarakat luas sekedar ingin memanfaatkan momen untuk melihat secara dekat Museum di Bekasi, tapi untuk sekarang ini kami sampaikan belum bisa masuk dulu” ujar Krisna.

Krisna pun juga memberi penegasan dilokasi museum agar para pengunjung menerapkan protokol secara ketat, setiap ruangan dibatasi hanya bagi delapan orang pengunjung, sementara untuk kunjungan di ruang teater 20 orang maksimal.” lanjut dia.

Dampak ditutupnya museum, ternyata juga memberi imbas kepada belasan pedagang disekitar museum, mereka tidak lagi bisa berjualan dan penghasilan pun turun drastis.

“Dampak kebijakan PPKM mempersulit kehidupan kami, sebelum museum bekasi ini di tutup kami masih bisa mendapatkan rejeki dari pengunjung yang datang.” Keluh pedagang yang namanya tak ingin di sebut.

Perlu di ketahui Museum Bekasi Jam operasional buka dan tutupnya di mulai hari Selasa hingga Minggu, dari jam 9 sampai jam 4 sore. (dj)