Gelontorkan 232 Miliar, Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Bakal Bangun 555 Sarana Pendidikan Di 2024

KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT-Persoalan pendidikan menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Bekasi terutama keberadaan sarana prasarana yang dinilai masih belum memadai baik dari jenjang SD hingga SMP.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang bakal menggelontorkan sebanyak Rp 232.607.861.327 untuk pembangunan gedung sekolah.

Mulai dari pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah, serta rehabilitasi sekolah bakal digarap Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi pada 2024 ini.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto mengungkapkan, pembangunan gedung sekolah merupakan realisasi komitmen pemerintah daerah untuk hadir menyediakan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas serta merata untuk seluruh masyarakat.

“Tujuan akhirnya tentu peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Ini sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan,” ungkap dia, Rabu (15/05).

Dirinya beserta jajaran ditekankan 8Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan tidak hanya sekedar membangun saja melainkan juga usia pakainya yang bisa panjang. Sebab, pembangunan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari masyarakat,” terang Benny.

Ia menambahkan, berdasarkan rekap progress kegiatan fisik Bidang Bangunan Negara tahun anggaran 2024, Pemkab Bekasi segera melaksanakan sebanyak 555 kegiatan pembangunan serta rehabilitasi ruang kelas, sekolah, dan lain-lain.

“Untuk pembangunan sekolah dasar ada 407 kegiatan tergabung di dalamnya dua kegiatan pembangunan unit sekolah baru, 112 kegiatan penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi sedang atau berat sebanyak 243 kegiatan, dan pembangunan sarana serta utilitas 50 kegiatan,” terang Benny Sugiarto.

Sedangkan untuk jenjang menengah pertama, ada 148 kegiatan dengan rincian dua kegiatan pembangunan unit sekolah baru, 16 kegiatan penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi sedang atau berat sebanyak 80 kegiatan, dan pembangunan sarana serta utilitas 50 kegiatan,” tandasnya (kb)