Cegah Luapan Kali DT 8 Buni Bakti, PT BBWM Sinergi Dengan Karang Taruna Babelan Gelar Bersih Bersih Kali

BABELAN- PT Bina Bangun Wibawa Mukti (Perseroda) BUMD Kabupaten Bekasi bersama Karang Taruna Kecamatan Babelan serta komunitas yang ada di wilayah Kecamatan Babelan melakukan bersih bersih kali irigasi DT 8 Desa Buni Bakti sepanjang 1 KM.

Dirut BBWM,Prananto Sukodjatmoko menyebutkan bahwa kegiatan pembersihan lingkungan seperti pembersihan aliran sungai dari sampah dan tanaman liar yang menghambat aliaran air sungai merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan yang rutin dilakukan oleh BBWM.

“Kali ini BBWM menggandeng Karang Taruna Kecamatan Babelan melakukan kegiatan pembersihan sungai di Desa Buni Bakti agar aliran air menjadi lancar apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.” ungkapnya kepada Kabarinbekasi.com

Adapun tujuan dari pembersihan kali adalah untuk memperlancar aliran air kali yang selama ini sumbat lantaran banyaknya tumbuhan yang merambat dan mengakar di bawah aliran kali irigasi.

“kalau hujan datang aliran kali irigasi ini meluap dan sebabkan banjir karena banyak sampah dan tumbuhan semacam eceng gondok dan rumputan yang sudah mengakar,” kata dia.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Babelan, Samlawi mengatakan bahwa bersih lingkungan di kali irigasi ini berawal dari keprihatinan dimana kalau hujan sudah turun kerap banjir khususnya kampung tambun. Ketika melakukan audiensi ke PT BBWM langsung di sambut baik yang pada akhirnya terwujud program bersih bersih kali.

“Selama jalan setahun ini kampung tambun kerap di landa banjir bila musim hujan, tentu ini menjadi keprihatinan kami sebagai Karang Taruna sehingga mendatangi dan diskusi langsung dengan pihak PT BBWM alhamdulilah mendapat respon baik,” tutur dia.

Kenapa kali irigasi DT 8 yang dipilih, papar dia untuk kegaiatan bersih lingkungan karena disini adalah titik pusat banjir karena air tidak bisa mengalir lantaran banyak tumbuh rumput dan eceng gondok di tambah lagi banyaknya sampah rumah tangga yang ikut menumpuk jadi satu di bawah jembatan kecil.

“Kalau rumput dan eceng gondok kita angkutin maka air akan berjalan lancar dan kali irigasi akan bersih dari sisa tumpukan yang mana selama ini menjadi penyebab banjir di kampung tambun,”papar nya.

Selama pembersihan kali irigasi DT 8 berlangsung kemarin, setidaknya sudah 30 armada sampah di tambah baktor dari UPTD lingkungan hidup dikerahkan untuk mengangkut ratusan kubik sampah dari dasar kali irigasi. Sampah sampah dari rumput, eceng gondok serta sampah rumah tangga di keruk pakai beko agar prosesnya cepat selesai dan itu pun pinjam dari developer,”sambungnya.

Dirinya berjanji akan melakukan evaluasi bersih bersih kali ini lalu kemudian dibuatkan rekomendasi tertulis yang kemudian di tujukan ke kepala desa, camat, serta pelaku usaha yang ada di wilayah babelan agar lebih menaruh perhatian lagi kepada kali kali yang melintasi wilayah babelan. (kb)