KabarinBekasi, TAMBUN SELATAN– Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) menggelar acara Ramadhan Festival (Ramfest) 2.0 yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 14-16 April 2023 di Museum Gedung Juang, Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Festival Ramadhan 2.0 digelar sebagai momentum kebangkitan Kabupaten Bekasi dari pandemi, dengan menghadirkan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
“Kegiatan ini juga untuk memeriahkan Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah yang selalu mendatangkan kegembiraan dan kebahagiaan, yang kita wujudkan dalam bentuk festival,” kata Dani Ramdan,
Selain menampilkan panggung hiburan dan stan produk UMKM asal Kabupaten Bekasi, di acara Festival Ramadhan ini juga diluncurkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2023.
“Ada sekitar 17 jenis bantuan yang diluncurkan, mulai dari bantuan sembako untuk keluarga miskin, bantuan uang untuk marbot masjid, guru mengaji, amil jenazah, penggali kubur, dan guru pesantren non ASN,” katanya.
Tak hanya itu, bantuan juga diberikan untuk para petani dan pekerja rentan lain dalam bentuk asuransi kesehatan melalui kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
“Kita juga berikan bantuan benih untuk para petani yang kemarin terdampak banjir. Kemudian bantuan Rutilahu (rumah tidak layak huni) dan SPALDS,” ucapnya.
Pemkab Bekasi juga memberikan bantuan penanganan stunting berupa tambahan makanan seperti susu, telur, dan biskuit. Kemudian penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal untuk pelaku UMKM.
“Bantuan ini menyeluruh, mudah-mudahan bermanfaat dan menjadikan masyarakat makin sejahtera,” katanya.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan Festival Ramadhan kali ini merupakan kegiatan tahun ke dua yang dimeriahkan dengan mengundang budayawan serta penyanyi religi Opik dan dipadukan dengan kebudayaan Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, semoga membawa keberkahan untuk seluruh warga Kabupaten Bekasi,” katanya.
Iman menjelaskan acara Festival Ramadhan ini sengaja digelar di Museum Gedung Juang agar masyarakat bisa mengenal lebih luas sejarah dan budaya Bekasi. Gedung Juang saat ini sudah menjadi ikon museum digital pertama di Indonesia.
“Kami mengajak masyarakat untuk datang di Festival Ramadhan menjelang buka puasa, sambil Ngabuburit, sambil mengenal kuliner khas Kabupaten Bekasi, sekaligus menumbuhkan ekonomi para pelaku UMKM,” kata dia.(kb)